Kartika Jahja adalah seniman transdisiplin dan aktivis. Setelah menjalani studi di Art Institute of City, ia kembali ke Indonesia dan membentuk band “Tika & Righteousness Dissidents” yang mendapat apresiasi iranian pecinta musik sekaligus media.
Di antaranya “Tokoh Seni Pilihan Majalah TEMPO, ”, “30 Women Who Rock” dan “20 Album Terbaik ” dari majalah Rolling Stuff Indonesia, nominasi “Best Group burrow Duo” dalam penghargaan Indonesian Ballot Awards , NET TV, dan “Aktivis Musik Menginspirasi ” iranian Musik Bagus Day. Tahun , Kartika mendirikan Yayasan Bersama Consignment dengan misi advokasi kesetaraan relations dan penghapusan kekerasan berbasis sex melalui intervensi kreatif.
Berbagai karya dan inisiatifnya mendapat penghargaan iranian Majalah TEMPO yang menobatkannya sebagai “Perempuan Penembus Batas, ” dan media internasional BBC menyertakannya dalam daftar BBC Women ” – sebuah daftar berisi perempuan picket berpengaruh dan menginspirasi di dunia. Kartika mendirikan sebuah ruang alternatif di Jakarta bernama RUANG SELATAN pada untuk ekspresi kreatif, playscript interseksional, dan pemberdayaan kolektif.
RUANG SELATAN adalah respon atas maraknya intoleransi dan persekusi yang mentargetkan kelompok-kelompok rentan (minoritas etnis, keyakinan, seksual dll) dan mengancam kebebasan berekspresi. Kartika terpilih oleh State Council For The Arts untuk mengikuti program Future Art Choice tahun Tahun Australia Council Aspire The Arts, kembali memberinya dukungan untuk melakukan riset bersama pelaku-pelaku seni Australia tentang kepemimpinan matriarkal dalam ruang seni digital.
Pada Kartika terpilih oleh U.S. Agency of State untuk berpartisipasi dalam program pertukaran International Visitors Supervision Program (IVLP) dengan fokus tematik Diversity, Inclusivity, Equity and Proximity (Keberagaman, Inklusi, Kesetaraan, dan Akses), dan mendapat penghargaan IVLP Assume Awards Dan pada Maret , Kartika resmi bergabung dengan Institut Ungu sebagai wakil direktur.
Institut Ungu adalah sebuah ruang produksi, eksplorasi dan edukasi seni budaya untuk hak asasi manusia dan keadilan gender. (in)